Sabtu, 11 Januari 2014

Review : Perhaps You, Stephanie Zen


Perhaps You
editor: Kinanti Atmarandy
cover: Jeffri Fernando
penerbit: Gagasmedia
ISBN: 979-780-493-3
cetakan ketiga, 2011
441 halaman

Nggak ada cowok baik-baik yang akan mendekati cewek lain saat dia punya pacar.
Selingkuh, itulah tema yang diambil penulis dalam buku roman dewasa pertamanya ini. Sebelumnya sudah membaca beberapa teenlit Stephanie dan sedikit tahu gaya penulisannya, apakah ada yang berbeda dengan novel-nya kali ini?

Bercerita tentang Abrielle Yusuf, cewek cantik, cerdas dan mudah bergaul, umur 18 tahun sudah sarjana dan sekarang bekerja di sebuah perusahaan milik ayahnya, Citilights. Abby, panggilannya, adalah orang yang lurus, berdedikasi pada pekerjaannya, tidak ingin dianggap remeh karena bekerja di perusahaan milik ayahnya, dia membangun semua itu dari bawah, hingga mencapai jabatan yang memang pantas didapatkannya. Di perusahaan tersebut dia mempunyai sahabat sekaligus sekertaris yang membantu baik dalam pekerjaan maupun masalah pribadi, Sandra. Begitu juga sebaliknya, ketika Sandra mempunyai masalah di mana dia menjadi selingkuhan pacarnya, Abby tidak mencecarnya, walaupun ingin sekali karena dia adalah orang yang lurus, dia hanya bisa mendukung keputusan Sandra, karena Sandra adalah sahabatnya.

Kesibukan Abby semakin menjadi ketika anak buah ayahnya ingin membuka cabang di Jakarta, Abby ditugaskan ayahnya untuk membantu dalam hal pembelian barang dari Oaks. Perusahaan baru itu juga mempunyai pegawai yang khusus mengorder pesanan lampu dari perusahaan pusat, Christian Ruslim. Awalnya Abby kesel sama Chris karena ceroboh dan lelet dalam bekerja, tapi Abby merasa ada yang berbeda dari cowok satu ini. Chis tidak tahu kalau orang yang sering dihubunginya lewat email, YM, dan BB ini masih muda, karna seringnya berhubungan dalam hal pekerjaan, membuat mereka semakin dekat secara pribadi dan tahu kalau Abby adalah anak dari pemilik Citilights, yang awalnya membuat Chris minder dan beranggapan seperti kebanyakan orang kalau Abby mendapatkan semua itu karna campur tangan ayahnya.

Abby sangat sulit jatuh cinta, karna hanya Daniel-lah satu-satunya cowok yang mampu merebut hatinya. banyak teman, pegawai yang menaruh hati padanya tapi tidak ada yang dipedulikan Abby. Dia masih terbayang akan cinta pertamanya, Daniel, teman sejak SMP yang cakep, gagah, tengil, kocak. Masalahnya Daniel adalah tipe cowok yang nggak bisa kalau nggak punya pacar, playboy, jadi Abby tidak berani mengutarakan hatinya dan saking tidak tahannya berdekatan dengan Daniel yang dikelilingi pacar-pacarnya yang cantik, dia memutuskan pindah sekolah dan hilang kontak dengan Daniel sampai sekarang. Hingga datanglah Chris yang mengaduk-aduk hatinya, mulai melunturkan posisi Daniel dihatinya. Abby mulai kecanduan berkomunikasi dengan Chris, mulai dari BBM, twitter, sampai facebook tidak bisa lepas. Dia mulai mencintai Chirs walaupun belum pernah bertemu denganya. Abby di Surabaya sedangkan Chris di Jakarta, jarak tidak menjauhkan mereka ada sicial network yang mendekatkan hubungan mereka. Karena jejaring sosial itulah dia juga mengetahui kalau Chris sudah mempunyai pacar dan selingkuh dengan mantan pacarnya. Apakah Abby sekarang harus berbelok dari prinsip yang dipegangnya? Dia mengalami hal yang sama dengan Sandra, menjadi selingkuhan. Siapa yang akan dipilih Chris? Dan bagaimana kelanjutannya jika Daniel datang kembali? Hahaha kayak sinetron aja, baca deh :)

Piuh, harus bersabar membaca buku ini, awalnya sangat berbelit-belit, banyak menceritakan perusahaan Citilights yang menurut saya sangat tidak penting. Memang sih berkat perusahaan itu jalan cerita terjalin tapi kelamaan, sampai saya bingung ini cerita mau dibawa ke mana? Mulai ada sedikit kejelasan ketika Chris muncul. Banyak sekali percakapan mereka melalui BBM, facebook dan twitter, yang sering update pasti berasa 'gue banget' deh baca buku ini. Saya tidak suka Chris, enak bener dia tiga cewek diembat sekaligus. Saya juga tidak suka sama Abby, dia labil dan tidak bisa mengambil keputusan sendiri, tahu Chris pacarnya banyak tetep aja mau. Saya suka Daniel yang sayang sekali sedikit muncul, coba di awal tidak terlalu lama dan tokoh Daniel banyak dimunculkan, akan sangat menarik buku ini. Dia juga sangat perhatian sama Abby, ahh pokoknya rugi kalau dia hanya sebagai peran pembantu. Alurnya cepet, masih banyak typo, tulisannya kecil-kecil, covernya bagus seperti biasanya, judulnya pun pas, mengharapkan kejelasan hubungan, hehe. Menurut saya nggak jauh beda sama novel teenlit yang sering dibuat penulis, masih mendapatkan beberapa hal yang terasa masih ABG hanya saja dewasanya mungkin karena adegan ciumannya kali ya, dan inti ceritanya agak mirip sama salah satu teenlitnya juga, lupa yang mana, yang jelas sama-sama jadi selingkuhan juga.

Ada beberapa quote yang saya suka:
Cinta itu seperti pasir. Semakin erat kamu menggenggamnya, semakin cepat pasir-pasir itu berjatuhan dari tanganmu....
"By... if a man wants you, nothing can keep him away. If he doesn't want you, nothing can make him stay."
Dan adegan yang paling aku suka adalah:
"Dan, bener deh... kenapa sih kamu mau repot begini? You don't need to..." Abby kembali bertannya. Ia penasaran, kenapa Daniel, bahkan setelah ditolaknya, masih begini baik terhadapnya.
"I want to..," potong Daniel. Ia terdiam sesaat sebelum melanjutkan, "By, aku lihat kamu belakangan ini sedih terus.... Aku nggak tau kenapa, dan aku nggak akan memaksa kamu untuk bilang kenapa. Satu-satunya yang aku inginkan cuma menghiburmu, berusaha sebisaku, supaya kamu nggak sedih lagi. Boleh?"
Well, yang pernah jadi selingkuhan atau pernah diselingkuhin mungkin buku ini cocok dan mewakili perasaan kalian, hehe.

3 sayap untuk Daniel yang kece.

NB: buku ini aku dapet dari Secret Santa, makasih banyak ya :* (hayo ngaku kamu siapa? sampe sekarang aku nggak tahu siapa kamu)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar