Hai, perkenalkan nama aku
Sulis, kalo di socmed biasa dikenal sebagai Peri hutan. Suka banget sama genre
romance dan fantasy. Sekarang ini tinggal di kota kecil di Jawa Tengah dan
bekerja sebagai Juru Rawat :)
Kamu awal bisa kenal sama
gagasmedia tuh bagaimana, sih?
Awal kenal sama Gagas
waktu suka minjem buku di rental, kalau nggak salah inget pas awal kuliah.
Waktu itu suka baca apa saja yang ada di rental langganan, khususnya romance
dan kebetulan buku Gagas banyak di sana, jadi keterusan deh karena buku-buku
Gagas cocok dengan selera aku.
Cocok nya tuh bagaimana?
ehmmm, sulit
ngejelasinnya, hahahaha. Aku suka buku romance yang dibaluti drama keluarga,
dan buku Gagas sering menyorot masalah itu, selain kisah cintanya sendiri yang
sudah umum tapi ditunjukkin dengan cara yang berbeda. Seperti Memori - Windry
Ramadhina, drama keluarganya kuat banget di situ dan Paris - Prisca Primasari
yang syarat dengan unsur mystery :D
Oh begitu, ya :) Oh ya novel
gagasmedia kamu ada berapa, sih memangmya?
aduh. banyakkkk. hahahaha.
nggak pernah ngitung dan sebagian besar rak buku aku isinya buku Gagas, walau
nggak semua terbitan Gagas punya. Seringnya pinjem, kalau ada uang saku lebih
baru beli. Tapi kalau buku dari penulis favorit Gagas biasanya langsung beli
tanpa banyak mikir :D
Ngomong" penulis gagas
favoritmu siapa memang? Dan kenapa? :3
Windry Ramadhina! Tema
ceritanya selalu unik dan deskripsinya keren, bisa detail gitu. Terus ada Mahir
Pradana, sama juga, tema cerita yang dipilih nggak kebayang sama sekali dan dia
selalu memasukkan adegan di sebuah film atau buku di cerita yang dia buat dan
malah menjadi bagian yang memorable dan saya suka banget. Seperti di buku Here,
After, cerpen bagian Diana, di sana Mahir mengambil salah satu adegan di buku
Fahrenheid 451 yang tokohnya memperkenalkan diri dengan judul dan nama sebuah
buku.
Nah 5 buku terbaik gagas menurut
kamu apa?
hahaha, okey, semua udah
ada reviewnya di Kubikel romance dan lebih lengkap di sana, aku tulis garis
besarnya aja ya :D
1. Memory by Windry Ramadhina (http://kubikelromance.blogspot.com/2012/05/memori.html)
udah aku singgung sedikit
tadi, selain tentang cinta masa lalu yang hadir kembali saya suka drama
keluarga yang disisipkan mbak Windry, tentang belajar memaafkan dan menerima,
saya suka ketika mbak Windry membangun hubungan Mahoni dan adik tirinya, Sigi,
dalemmmm banget rasanya dan terasa realistis, mungkin pengaruh cara mbak Windry
bercerita yang detail tadi, jadi aku bisa ngerasain emosi para tokoh di
bukunya. Yang lebih membuat jatuh cinta lagi, saya suka karakter Simon Marganda
di sini, cowok sinis jenius yang nikah-able :p
2. Here, After by Mahir
Pradana (http://kubikelromance.blogspot.com/2012/10/here-after.html)
Jenius jenius jenius.
Buku ini bisa dibilang
kumpulan cerpen kisah cinta dengan berbagai konflik, bisa berdiri sendiri dan
mempunyai benang merah yang saling berurutan, jadi lebih baik kalau bacanya
urut. Baru pertama kali ini nemu buku dengan ide yang jenius, dan saya terkecoh
pada cerpen, Putra, saya dibodohi oleh penulis dan nggak nyangka kalau tokoh
utamanya bisu! Saya sadar ketika membaca cerpen berikutnya di buku ini,
kejutannya dapet banget.
3. Bangkok: The Journal by MoeMoe Rizal
(http://kubikelromance.blogspot.com/2013/06/bangkok-journal.html)
Bisa dibilang buku ini
multi genre. Selain menggambarkan kota Bangkok secara detail, cara berceritanya
lah yang seru dan kocak. Penulis membawa pembaca untuk ikut mencari harta
karun, dan di perjalanannya kita diperkenalkan oleh kisah cinta yang tulus,
penerimaan dan memaafkan. Dijamin petualangan yang disuguhkan penulis tidak
bisa dilewatkan.
4. Melbourne by Winna
Efendi (http://kubikelromance.blogspot.com/2013/06/melbourne-rewind.html)
Ini kali pertama aku
benar-benar menyukai bukunya mbak Winna, sebelumnya belum ada yang disuka
banget, malah, untuk buku-buku pertama yang diterbitkan mbak Winna aku ngasih
rating rata-rata di bawah 3 bintang. Pertama tentang tema ceritanya, CLBK.
Selalu ada kesempatan kedua. Saya suka cara mbak Winna merangkai kalimat, suka
cara dia memutar waktu ke cerita pertama kali kedua tokoh utama buku ini
bertemu, saling merasakan cinta kemudian menjalani kehidupan masing-masing, dan
ketika mereka bertemu kembali, rasanya benar-benar seru. Buku ini romantis dan
quoteable. Aku jatuh cinta dengan Max, jatuh cinta akan obsesinya terhadap
cahaya :D.
5. Restart by Nina
Ardianti (http://kubikelromance.blogspot.com/2013/06/restrat.html)
Cerita tentang move-on
yang paling saya suka. Suka buku ini karena suka dengan karakter yang
diciptakan penulis, karakter yang bodinya minta dipanjat =)). Selebihnya aku
suka gaya penulis bercerita, kadang ngenes, kadang kocak, kadang romatis :D
Gagasmedia kan buat program kayak
SCHOOL Gagas duet STPC dll.. Kamu paling suka yang mana?
Karena baru baca yang seri
Glam Girls, Gagas Duet dan STPC aku belum bisa berkomentar tentang SCHOOL (kalo
nggak salah Glam Girls versi cowok kan?). Menurut pendapatku semuanya bagus dan
menarik karena bagian yang dilirik beda-beda dan malah menambah jenis koleksi
bacaan kita. Glam Girls dengan kisah orang populer di sekolah, gagas duet
dengan kesamaan yang ingin dibagun oleh para penulis Gagas dan STPC dengan
menyorot setting tempat. Semuanya punya ciri masing-masing dan yang jelas karena
berseri, pembaca pasti ingin tahu semua ceritanya, walau bisa berdiri sendiri
tetap saja nggak komplit kalau nggak membaca semuanya. Statergi pasar Gagas
boleh juga :p
Kalau STPC sejauh yang kamu baca,
paling suka yang mana, tuh?
Kalau untuk terbitan Gagas
aku baru baca; Paris, Melbourne, Bangkok, Roma, London, dan Tokyo.
Dalam STPC ini setting
tempat sanggat penting, karena nggak hanya kisahnya saja yang utama tetapi di
mana cerita tersebut terjadi dan seberapa besar tempat itu berpengaruh ke
cerita, menurutku loh ya :p
Kalau diurutkan
berdasarkan setting tempat dan cerita yang berhubungan satu sama lain, maka:
Bangkok, London, Tokyo, Roma, Paris dan Melbourne.
Apa harapan kamu untuk
gagasmedia?
Dulu pernah nulis tentang
ini juga, aku copaskan saja ya soalnya harapannya masih sama, aku edit sedikit
:p
1. Selalu menjadi salah
satu penerbit yang produktif menerbitkan buku-buku kece.
2. Menjadi salah satu
penerbit terbesar di Indonesia, yang buku-bukunya nggak hanya bisa dinikmati
orang kota, tapi seluruh pelosok negeri yang kehausan bacaan sehingga bisa
merasakan buku-buku yang diterbitkan sama gagasmedia.
3. Semoga makin banyak
buku terjemahan yang diterbitkan, terlebih genre young adult dan new adult, dan
plis, kalau nerbitin seri terjemahan tolong nerjemahinnya sampai tuntas, jangan
baru seri pertama karena nggak laku seri tersebut nggak dilanjutin lagi,
kasihan fans buku tersebut
4. Semoga cover gagas
makin kece badai dan unik, sama pembatas bukunya juga jangan lupa, bisa dimodif
jadi biar lucu.
5. Semoga gagas menetaskan
penulis-penulis dalam negeri yang karyanya bisa selalu dikenang pembaca,
memberi kesempatan kepada penulis pemula untuk mengapai mimpi mereka.
6. Semoga makin kedepan
kekurangan gagas yang selalu diingat pembaca seperti typo dan terjemahan yang
kurang baik bisa diperbaiki lagi. Jadi, gagas nggak hanya terkenal dengan cover
cantiknya tapi juga kemulusan tulisannya.
7. Semoga makin banyak
tema-tema yang diambil gagas setiap tahunnya, seperti seri glam girls, gagas
duet, setiap tempat punya cerita. Semoga makin banyak ide-ide jenius dari
orang-orang yang bekerja di gagas.
8. Semoga dengan kenaikan
harga BBM, aku berharap harga buku gagas juga nggak ikut naik, kasihan
#kutubokek seperti saya ini, sekarang susah kalau mencari sesuap buntelan,
saingannya banyak :p.
9. Semoga gagas memberi perhatian lebih kepada
para blogger buku, sering melakukan kerja sama mengadakan event-event
perbukuan, dsb.
10. Semoga sering juga
melakukan talkshow bedah buku, temu penulis, bukan hanya di kota besar,
kota-kota kecil juga ingin merasakan bagaimana rasanya bertemu dengan penulis
favorit mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar