Hola! Balik
lagi ke #WriterInterview
Sudah baca Selamat Datang
Cinta? Ya, yang covernya unyu banget itu.. Sekarang kita bakal berbincang –
bincang bareng penulisnya! ^o^
Nama : Odet Rahmawati
TTL : Bandung, 11 November
1989.
Twitter : @OdetRahma
Email : odet.rahmawati@yahoo.com
Perempuan. Scorpio.
Peminum kopi. Penikmat makanan pedas. Pecinta Kota Yogyakarta dan sedang
tertarik banyak hal tentang Jepang. Seorang blogger. Sedang belajar menulis
sajak bersama teman-teman di grup menulis. Sedang mengerjakan draft naskah
berikutnya tema remaja. Penggemar aktor dan musisi Dimas Anggara.
Buku debut:
Selamat Datang, Cinta.
Penerbit : Gagas Media
Cetakan pertama, 2013.
Sinopsis :
Bisakah kau berhenti
bersedih?
Lalu, lihat aku yang
selalu bersamamu.
Bisakah berhenti
memunggungi masa depan?
Percayalah, semua akan
baik-baik saja selama kau bersamaku.
Kau butuh kepercayaan
untuk membunuh semua keraguan.
Dan aku... membutuhkan
kesempatan untuk mengajakmu bahagia di hari selanjutnya.
Kurasa, ini waktu yang
tepat untuk berpindah hati.
Sebelum menulis novel kakak itu
suka menulis cerpen" ya? Apa nulis cerpen itu "tahap awal" kakak
hingga akhirnya menerbitkan selamat datang cinta?
Betul. Aku suka menulis
cerpen. Belajar, tepatnya. Dulu pun awal-awal tahun 2012 sempat ikutan beberapa
proyek menulis cerpen di nulis buku dan kampung fiksi. Atau sekadar seru-seruan
nulis cerpen bareng temen-temen blogger lainnya.
Sebenarnya, aku udah mulai
nulis sejak pertengahan 2011. Tapi dulu cuma sekadar nulis curahan hati nggak
jelas doang. Baru deh akhor tahun 2011 belajar serius nulisnya.
Desember 2012 akhirnya
berani kirim naskah ke gagas media. Huhu.
Ceritain dong kak, gimana
akhirnya novel SDC bisa terbit di gagasmedia..
Ya aku kirim naskah ke
gagas media bulan Desember 2012. Kemudian mendapatkan kabar awal februari 2013
dari editor bahwa naskahku akan diterbitkan dengan catatan revisi.
Proses penyuntingan
3bulan. Sisanya menunggu proofreader, pembuatan cover, memilih judul dan blurb.
Kemudian menunggu naik cetak.
Kenapa, sih kakak pilih
gagasmedia sebagai penerbit novel kakak? :)
Karena aku pembaca gagas,
hahaha. Aku suka buku-buku windry ramadhina. :3
Berarti kak windry itu penulis yang
menginspirasi, kakak ya?
Yang menginspirasiku
banyak. Bukan hanya dari buku namun juga hal-hal yang kualami sehari-hari. ^^
*Siapa tahu ada yang belum baca*
Selamat Datang Cinta itu ceritanya tentang apa, sih kak?
Tentang proses perpindahan
hati. Move on. :3
Alona dan Bastian adalah
sepasang sahabat sejak kecil. Mereka mengalami kehilangan yang amat besar dalam
hidupnya masing-masing. Keduanya berusaha berpindah hati dan melewatin ketidaknyamanan
dalam hidup.
Berlatarkan Kota
Yogyakarta. Cinta pun bersemi di antara keduanya. Di antara banyaknya kesamaan
dalam kehilangan yang Alona dan Bastian rasakan. Di antara toleransi yang
sama-sama diberikan untuk menyelesaikan masalah masing-masing tanpa
mencampurinya terlalu dalam. Di antara kekosongan hati yang sudah selayaknya
diisi dengan cinta baru.
Apa yang membuat kakak
mengangkat tema jatuh cinta pada sahabat sendiri? :) jangan" pengalaman
pribadi nihh.. Hehehe
Karena itu bisa terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, tapi gak semua, ya, kalau sahabatan
lawan jenis tuh salah satunya suka naksir-naksiran gitu deh. :p
Aw, enggak sayang. Ini
fiksi belaka. Tapi aku memang memasukan beberapa hal yang pernah kualami ke
dalam cerita. Itu saja. :3
Ada kendala gak saat nulis SDC?
Suka dukanya mungkin lebih
pas proses menyunting bersama editor. Seperti ketika harus beberapa kali
mengganti nama tokoh cowoknya. Juga membuang salah satu karakter di sana. Tentu
saja, semua untuk kebaikan novelku juga. Editorku sangat teliti, ia membantuku
untuk lebih fokus pada alur cerita.
Sukanya: aku banyak
mendapatkan pembelajaran baru dalam proses menulis yang baik. Bahkan cara
menyunting tulisan, membuat sinopsis yang baik, dan berbagaimacam masukan untuk
membuat naksahnya semakin manis. Editor berperan banyak dalam proses
pendewasaan naskah ini. Tentu dengan segala hal pertimbangan yang sudah
didiskusikan dengan pihak redaksi penerbit.
Kemudian senang sekali ketika
aku diikutsertakan memilih cover, judul, dan blurb.
Dukanya adalah aku tiga
kali salah menggunakan track changes untuk menyunting tulisan di word. Padahal
itu sangat membantu proses mengedit tulisan, haha. Alhasil proses ngedit pun
agak molor. Hiks.
Kemudian typo. Penyakitku
yang lumayan bandel dihilangkan. :'>
Semoga ke depannya bisa
jauh lebih memperbaiki diri.
Banyak senengnya toh
daripada kendalanya? Huehe. Menulis sih sangat menyenangkan bagiku. Sekali pun
ada kejadian atau pengalaman kurang menyenangkan. Mungkin aku gunakan sebagai
pembelajaran aja. Selebihnya sangat mengasyikan. Mulai dari dapat ide, menyusul
plot, membuat tokoh, riset ( aku selalu suka bagian ini karena membuatku mau
mencari tahu banyak hal tentang apa yang mau kubahas. Bahkan mengenal banyak
orang dengan profesi yang akan kupakai untuk kebutuhan tokohnya. Jadi
penulisnya ini nambah wawasan gitu).
Kalau ada yang nanya suka
mandek di tengah jalan pas nulis? Lumayan sering. Tapi itu lebih karena ada
tekanan dalam diriku: kecapekean biasanya. Dan menulis memang butuh jeda. Butuh
menghela napas beberapa jenak. Jadi dibawa senang aja. Santai namun tetap
memiliki komitmen.
Pengalamannya keren! :)
Kakak sendiri nulis SDC sebelum
diedit itu berapa lama?
3 bulan. Itu dari awal
dapat ide. Nulis sama ngeditnya kurang lebih 2 bulan. ^^
Di SDC ada bagian favorit kakak
gak? Kalau ada apa, dan kenapa? Hehehe
Aku suka semua bagian SDC,
haha. Tapi yang paling favorit sih pas Alona lagi sama Galih. Saat mereka
merencanakan menikah. Terus pas Bastian lagi mau nembak Alona di Pantai
indrayanti. Lucu aja kan kalau ngeliat cowok yang biasanya sok kalem dan
nyebelin. Jadi gugup pas mau bilang sayang sama cewek. :3
Aahhh so sweetnya, jadi pengen
ditembak Bastian Hehehhe..
Ohya, kakak ada project naskah
baru gak, nih?
Aku juga. :( *kemudian
ditendang*
Naskah kedua sudah masuk
editing di editor. Yang sekarang temanya remaja. Anak SMA gitu. Dan aku
mengambil sisi kota Bandung untuk tempatnya. *curhat* :D
Ditunggu banget kak novelnya!
Perasaan Kakak bagaimana, sih
saat lihat novel SDC sudah terbit di toko buku dengan cover kaki yang manis?
Seneng banget. Aku yang
biasanya baca buku karya orang lain. Sekarang bisa lihat karyaku sendiri di
toko buku dan dibaca banyak orang. Dapat masukan juga dari penulis senior. Jadi
kan makin belajar lagi buat memperbaiki diri. :3
Pesan apa sih yang mau kakak
sampaikan buat calon penulis yang pengen nerbitin tuliasannya kayak kakak?
Pesan ya. Saran mungkin
ya, tanpa bermaksud sok tahu apalagi menggurui.
Menulis yang baik. Banyak
membaca karena itu penting banget buat perkembangan tulisan. Percaya diri dan
kirim naskahnya ke penerbit yang sesuai dengan genre naskah kita. Jadi selain
menulis yang baik pun. Kita wajib mempelajari karakter penerbit. Jangan sampai
kirim naskah ke penerbit yang nggak atau mungkin belum menerima naskah dengan
genre yang kita tulis. Misal genre naskahmu fantasi. Kamu kirim ke penerbit
yang nyari naskah genre romance. Kan gak nyambung.
Banyak-banyak latihan
menulis. Aku pun sedang membiaskan hal tersebut.
Semangat berkarya melalui
cerita ya. :*
Sekian interview bareng
penulis cantik, Odet Rahmawati! Semoga Alona dan Bastian langgeng terus, ya,
kak! :)
-Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar