Kamis, 16 Januari 2014

Interview Gagas Reader : Hidya Nuralfi


Hai, namaku Hidya Nuralfi Mentari, biasa dipanggil Hidya aja. Umurku 18 tahun, masih mengenyam pendidikam sebagai mahasiswi di salah satu Universitas Negeri di Jakarta. Oh, ya, hobiku menulis dan membaca. Terutama membaca novel-novel GagasMedia :)


Kamu awal tau gagasmedia darimana, sih? Terus kenapa sekarang bisa suka banget sama novel" gagas?

Pertama kali kenal GagasMedia itu waktu aku SMP. Lagi pergi ke toko buku bareng teman-teman, terus melihat-lihat ke rak novel-novel baru. Aku ingat, novel GagasMedia pertama yang menarik perhatianku itu Refrain karya Kak
Winna Efendi dan Let Go karya Kak Windhy Puspitadewi. Memang awalnya karena cover Gagas yang keren itu, sih, jadi tertarik hehe. Akhirnya aku memutuskan membeli Let Go dan temanku membeli Refrain. Jadilah Let Go menjadi novel Gagas pertamaku xD
Setelah baca Let Go, aku merasa penulisannya Kak Windhy itu asik banget. Lalu aku membaca Refrain, dan lagi-lagi suka. Karena itulah akhirnya aku membeli novel-novel Gagas yang lainnya, yang ternyata tidak mengecewakan dan malah membuatku teradiksi sama tata cara penulisan para penulisnya itu. Dan covernya! :)


Wah kapan itu tepatnya kamu pertama kali beli novel gagas?

Aku lupa tanggalnya xD tapi di halaman pertama novel Let Go tertulis identitasku dan bulan belinya 'Okt 2010' :D


Sudah 3 tahun yang lalu yah :) Berarti sekarang novel gagas yang kamu punya berapa banyak tuh? :3

Haha iya xD ada sekitar 30 novel Gagas, semoga saja masih bisa bertambah ;3


Wah banyak ya.. Nah diantara 30 itu, mana 5 terbaik buat kamu? Dan kenapa? :)

Hmm pertanyaan sulit, nih, Min ;p hampir semua novel Gagas aku suka. Tapi kalo 5 yang terpaling itu:

1. Forgiven by Morra Quatro. 
 
Novel ini unforgotten banget. Keren, tentang William Hakim dan fisikanya :') habis baca ini aku galau berhari-hari karena endingnya haha

2. Melbourne by Winna Efendi. 
Suka banget dengan ceritanya yang simple tapi diksinya mengalir dengan keren xD plus beberapa playlist lagu di dalamnya bikin aku suka maksimal sama novel STPC ini.

3. Notasi by Morra Quatro. 
Novel ini juga berhasil bikin aku galau karena endingnya. Temanya keren, tentang reformasi tahun '98 dan kisah cinta di dalamnya. Mengaduk emosi banget :')

4. Refrain by Winna Efendi. 
Suka banget sama kisah Nata Niki di sini xD sederhana tapi manis. Plus suka banget covernya!

5. Let Go by Windhy Puspitadewi. 
Jelas aja, karena ini novel Gagas pertamaku. Jadi, novel ini berperan besar, lah hehe. Karena novel ini aku jadi kenal Gagas dan akhirnya mengoleksi novel-novel GagasMedia :)


Dua novel kak winna, dan dua lagi kak morra, ya.. Apa mereka penulis gagas favorit kamu? Kalau iya, kenapa? :)

Haha iya xD
Kalau Kak Winna, aku suka dengan gaya penulisannya yang mengalir dan soft gimana gitu :3 kalau lagi baca tulisannya pasti rasanya tenang dan hening. Karena terbawa sama tulisannya itu. Hihi rasanya kepingin bisa nulis kayak gitu xP dan, orangnya juga ramah banget :)
Kalau Kak Morra, awalnya memang karena aku suka dengan novel-novelnya, jadi aku ngefans sama orangnya juga, deh, hehe. Kak Morra selalu bisa memainkan emosi pembaca lewat tulisannya. Dari dua novel Kak Morra ya kubaca, dua-duanya itu dapet banget feel-nya. Tema yang diangkat dalam tulisannya juga unik dan agak jarang dengan novel romance lainnya. Jadi menimbulkan sensasi merinding kalau baca novelnya haha. Suka pokoknya :D


Nah gagas kan buat banyak project novel sepert stpc dll. Yg plg kamu suka yg mna?:)

Maksudnya projectnya atau novelnya, Min? Hehe. Kalau projectnya aku lebih suka STPC. Tapi Glam Girls dan Gagas Duet nggak kalah seru kok xD sekarang lagi penasaran sama S.C.H.O.O.L nih :)


Admin juga penasaran.. Hahaha.. Harapannya, kamu pengen ada project novel apa? :)

Kepinginnya ada program STPC versi Indonesia, tapi kalau nggak salah udah mau diadain Gagas ya, dengan tema Indonesiana? Jadi ... aku kepingin program novel dengan tokoh utama yang antagonis xP misalnya penjahat, pencuri, dan profesi-profesi yang dianggap masyarakat buruk. Kali aja jadi tema baru dengan tokoh utama yang nggak selalu protagonis. Karena biasanya pembaca susah suka dengan tokoh utama yang tidak sempurna. XD


Semoga ada, ya :)  Apa harapan kamu buat gagasmedia kedepannya?


Harapanku untuk Gagas, semoga bisa lebih baik dan lebih sukses untuk ke depannya. Juga semoga semakin banyak novel-novel berkualitas dan unforgotten yang diterbitkan GagasMedia. Dan ... semoga suatu saat aku bisa menjadi salah satu penulis GagasMedia juga haha (harapan terselubung xP). Pokoknya, semakin baik, deh, untuk GagasMedia! Tetep kece! Because reading is hot, writing is cool! \m/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar