Selasa, 14 Januari 2014

Interview Gagas Writer : Indah Hanaco




HI! #GagasAddict

Selamat datang di Gagas Writer Interview! Kali ini, kita bakal nge-interview kak Indah Hanaco, seputar dunia penulisannya dan novel barunya Run To You..  Happy Reading! :)


Saya, Indah Hanaco. Novel "Run to You" yang diterbitkan GagasMedia ini adalah novel saya ke-14. Saya mulai menulis novel tahun 2010. Novel pertama saya berjudul "Mendua". Terbitnya? Di GagasMedia. Setelah 3,5 tahun, akhirnya ada lagi novel saya yang terbit di sini.
  

Wah ternyata sudah lama, ya! Dan sudah banyak juga novel yang di terbitkan.. Kakak itu suka menulis sejak kecil atau bagaimana kak?

Awalnya karena sangat suka baca dan menonton bioskop.  Lama-lama imajinasi makin terasah, pengin ikut-ikutan menulis cerita. Nah, mulailah waktu SMP bereksperimen dengan sebuah mesin tik tua.  Tiap kali ingin menekan tiap hurufnya, membutuhkan tenaga dalam. Jangan tanya hasilnya, karena sangat berantakan.


Itu awal mula menulis, ya? Berantakannya gimana, kak? Hehe

Ceritanya nggak karuan dan melebar kemana-mana. Dan sudah jelas banyak dipengaruhi sama bacaan waktu itu. Jadi kadang mirip penulis A, selanjutnya malah mirip penulis X


Wahh.. :O Ternyata pernah juga ya mengalami hal seperti itu. Terus bagaimana akhirnya bisa menerbitkan novel "Mendua" di Gagasmedia?

Dulu tuh saya biasa nulis cerpen. Lumayan banyak yang pernah dimuat di majalah remaja. T'rus pas beres kuliah sempat kerja di bank sampai akhirnya menikah. Nah, selama 13 tahun saya nggak pernah menulis sama sekali. Sampai akhirnya suatu hari tergerak begitu saja dan mulai mengetik di laptop. Sampai akhirnya naskah "Mendua" kelar dan nekat dikirim ke Gagas. Ternyata oh ternyata, tiga minggu kemudian saya ditelepon Christian Simamora. Dikasih kabar mengejutkan kalau novel itu akan diterbitkan. Waahhh, senangnya tak terkira. :D


Ikut seneng kak :) Nah, sekarang kan ada novel Run To You. Novel itu garis besarnya tentang apa, sih? Lalu kakak rekomendasikan novel ini cocok dibaca sama siapa?

Makasiiiih, ya. ;)
"Run to You" ini bercerita tentang "menemukan cinta yang sesungguhnya". Entah kenapa, belakangan ini saya cenderung menulis cerita seperti ini.  Tentang orang-orang yang pernah mengalami hati yg patah tapi bukan berarti menjadi trauma dan tidak bahagia lagi. Buat saya, kalau belum menemukan cinta yang diinginkan, harus terus berjuang. Salah satu tokoh di novel yg pernah saya tulis bilang begini : bahkan berduka pun ada masa kedaluarsanya. 
Novel ini sebenarnya cocok dibaca oleh pencinta romance. Aman, tidak membutuhkan gunting sensor, hehehe. Tapi terutama bisa dibaca oleh orang-orang yang terlalu larut dalam patah hatinya. Jangan buru-buru memutuskan si dia yang sudah pergi itu adalah belahan jiwa Anda. Masa depan dan orang-orang yang akan Anda temui di sana, bisa memberi banyak kejutan.


*Agak melenceng dikit* Novel ini kakak buat murni fiktif atau ada campuran dari pengalaman hidup kakak?

Hahaha, ini pertanyaan kesekian yang pernah diajukan. Saya malah nggak pernah bisa menulis kisah sendiri. Kalaupun ada yang merupakan petikan kisah nyata, pasti itu kisah orang lain. Jadi, tulisan saya umumnya fiktif, kecuali yang dikasih label "kisah nyata" ;)


Oh ya, novel Run To You itu dibuat berapa lama, sih? Terus ada kesulitan gak, kak?

 "Run to You" dibuat sekitar satu bulan. Nggak ada kesulitan berarti. Kesulitan justru timbul karena harus revisi, hehehehe. Tapi saya sih sangat bersyukur diminta revisi karena jadi lebih kenal kelemahan diri sendiri. Dan memang naskah awalnya butuh beberapa perombakan penting.


Inspirasinya dapet darimana, kak?

Kalau saya pribadi, paling sering mendapat inspirasi dari sebuah dialog di buku atau film. Atau sebuah potongan adegan di film.


Kakak ada rencana nulis lagi? Kalau ada apa nih yang lagi kakak kerjakan?

Saya selalu menulis tiap hari, kecuali sedang ada keperluan yang mengharuskan "turun gunung" ke Bogor (rumah saya di Puncak). Sekarang, kalau tidak menulis malah merasa berdosa. Serius!
Kemarin baru saja menyelesaikan naskah pertama di tahun 2014. Dan secepatnya harus memenuhi tanggung jawab untuk membereskan naskah baru. Kali ini bukan romance, tapi agak berbau kriminal dan psikologi. (Maklum ya, tontonan saya serhari-hari serial kriminal) :D


Harapan kakak sama novel Run To You apa?

Harapan saya sih sederhana saja, yang membeli "Run to You" bisa menyukai ceritanya. Novel ini bukan novel hebat yang sarat ilmu dan teladan. Ini hanya kisah cinta yang (menurut saya) indah pada kesederhanaannya. 
Berharap juga orang-orang yang patah hati di luar sana, berhenti menangisi masa lalu. Seperti Jenna yang akhirnya menemukan belahan jiwanya pada diri Melvin. Saya selalu yakin, kepahitan apapun yang diberikan Tuhan kepada kita, pada saatnya nanti akan ditebus-Nya, kok. Bahkan biasanya berikut bunganya. :D


Sekian Interview bersama dengan kak Indah Hanaco! Sukses selalu untuk kakak :)
-Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar