HI! #GagasAddict
Selamat datang di
Gagas Writer Interview! Kali ini, kita bakal nge-interview kak Indah Hanaco,
seputar dunia penulisannya dan novel barunya Run To You.. Happy Reading!
:)
Saya, Indah
Hanaco. Novel "Run to You" yang diterbitkan GagasMedia ini
adalah novel saya ke-14. Saya mulai menulis novel tahun 2010. Novel pertama
saya berjudul "Mendua". Terbitnya? Di GagasMedia. Setelah 3,5 tahun,
akhirnya ada lagi novel saya yang terbit di sini.
Wah ternyata sudah lama, ya! Dan sudah banyak juga
novel yang di terbitkan.. Kakak itu suka menulis sejak kecil atau bagaimana
kak?
Awalnya
karena sangat suka baca dan menonton bioskop. Lama-lama imajinasi makin
terasah, pengin ikut-ikutan menulis cerita. Nah, mulailah waktu SMP
bereksperimen dengan sebuah mesin tik tua. Tiap kali ingin menekan tiap
hurufnya, membutuhkan tenaga dalam. Jangan tanya hasilnya, karena sangat
berantakan.
Itu awal mula menulis, ya? Berantakannya gimana, kak?
Hehe
Ceritanya
nggak karuan dan melebar kemana-mana. Dan sudah jelas banyak dipengaruhi sama
bacaan waktu itu. Jadi kadang mirip penulis A, selanjutnya malah mirip penulis
X
Wahh.. :O Ternyata pernah juga ya mengalami hal
seperti itu. Terus bagaimana akhirnya bisa menerbitkan novel "Mendua"
di Gagasmedia?
Dulu
tuh saya biasa nulis cerpen. Lumayan banyak yang pernah dimuat di majalah
remaja. T'rus pas beres kuliah sempat kerja di bank sampai akhirnya menikah.
Nah, selama 13 tahun saya nggak pernah menulis sama sekali. Sampai akhirnya
suatu hari tergerak begitu saja dan mulai mengetik di laptop. Sampai akhirnya
naskah "Mendua" kelar dan nekat dikirim ke Gagas. Ternyata oh
ternyata, tiga minggu kemudian saya ditelepon Christian Simamora. Dikasih kabar
mengejutkan kalau novel itu akan diterbitkan. Waahhh, senangnya tak terkira. :D
Ikut seneng kak :) Nah, sekarang kan ada
novel Run To You. Novel itu garis besarnya tentang apa, sih? Lalu kakak
rekomendasikan novel ini cocok dibaca sama siapa?
Makasiiiih,
ya. ;)
"Run to You"
ini bercerita tentang "menemukan cinta yang sesungguhnya". Entah
kenapa, belakangan ini saya cenderung menulis cerita seperti ini. Tentang
orang-orang yang pernah mengalami hati yg patah tapi bukan berarti menjadi
trauma dan tidak bahagia lagi. Buat saya, kalau belum menemukan cinta yang
diinginkan, harus terus berjuang. Salah satu tokoh di novel yg pernah saya
tulis bilang begini : bahkan berduka pun ada masa kedaluarsanya.
Novel ini sebenarnya
cocok dibaca oleh pencinta romance. Aman, tidak membutuhkan gunting sensor,
hehehe. Tapi terutama bisa dibaca oleh orang-orang yang terlalu larut dalam
patah hatinya. Jangan buru-buru memutuskan si dia yang sudah pergi itu adalah
belahan jiwa Anda. Masa depan dan orang-orang yang akan Anda temui di sana,
bisa memberi banyak kejutan.
*Agak melenceng dikit* Novel ini kakak buat murni
fiktif atau ada campuran dari pengalaman hidup kakak?
Hahaha,
ini pertanyaan kesekian yang pernah diajukan. Saya malah nggak pernah bisa
menulis kisah sendiri. Kalaupun ada yang merupakan petikan kisah nyata, pasti
itu kisah orang lain. Jadi, tulisan saya umumnya fiktif, kecuali yang dikasih
label "kisah nyata" ;)
Oh ya, novel Run To You itu dibuat berapa lama, sih?
Terus ada kesulitan gak, kak?
"Run
to You" dibuat sekitar satu bulan. Nggak ada kesulitan berarti. Kesulitan
justru timbul karena harus revisi, hehehehe. Tapi saya sih sangat bersyukur
diminta revisi karena jadi lebih kenal kelemahan diri sendiri. Dan memang
naskah awalnya butuh beberapa perombakan penting.
Inspirasinya dapet darimana, kak?
Kalau
saya pribadi, paling sering mendapat inspirasi dari sebuah dialog di buku atau
film. Atau sebuah potongan adegan di film.
Kakak ada rencana nulis lagi? Kalau ada apa nih yang
lagi kakak kerjakan?
Saya selalu menulis tiap hari, kecuali sedang ada keperluan yang
mengharuskan "turun gunung" ke Bogor (rumah saya di Puncak).
Sekarang, kalau tidak menulis malah merasa berdosa. Serius!
Kemarin baru saja
menyelesaikan naskah pertama di tahun 2014. Dan secepatnya harus memenuhi
tanggung jawab untuk membereskan naskah baru. Kali ini bukan romance, tapi agak
berbau kriminal dan psikologi. (Maklum ya, tontonan saya serhari-hari serial
kriminal) :D
Harapan kakak sama
novel Run To You apa?
Harapan
saya sih sederhana saja, yang membeli "Run to You" bisa
menyukai ceritanya. Novel ini bukan novel hebat yang sarat ilmu dan teladan.
Ini hanya kisah cinta yang (menurut saya) indah pada kesederhanaannya.
Berharap juga orang-orang yang patah
hati di luar sana, berhenti menangisi masa lalu. Seperti Jenna yang akhirnya
menemukan belahan jiwanya pada diri Melvin. Saya selalu yakin, kepahitan apapun
yang diberikan Tuhan kepada kita, pada saatnya nanti akan ditebus-Nya, kok.
Bahkan biasanya berikut bunganya. :D
Sekian Interview
bersama dengan kak Indah Hanaco! Sukses selalu untuk kakak :)
-Admin
HI! #GagasAddict
Saya, Indah Hanaco. Novel "Run to You" yang diterbitkan GagasMedia ini adalah novel saya ke-14. Saya mulai menulis novel tahun 2010. Novel pertama saya berjudul "Mendua". Terbitnya? Di GagasMedia. Setelah 3,5 tahun, akhirnya ada lagi novel saya yang terbit di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar