Penulis: Yoana Dianika
Penerbit: GagasMedia
Tebal: 298 halaman
Harga: Rp 40.000,-
---
Kisah ini menceritakan Elena, seorang blasteran Indonesia-Austria. Ibunya yang seorang pemain biola sudah lama meninggal dalam kecelakaan pesawat menuju ke China. Peninggalan ibunya adalah sebuah liontin biola. Tanpa sengaja Elena kecil menjatuhkannya di taman yang-entah-apa-namanya. Seorang lelaki kecil membantunya mencari liontin tersebut. Elena terpaksa meninggalkan lelaki kecil itu karena harus pulang ke Indonesia bersama ayahnya.
Bertahun-tahun kemudian ia kembali ke Austria untuk kuliah. Di sana ia mengenal lelaki bernama Christoper atau yang biasanya dipanggil Chris. Di sisi lain, Elena mengagumi Hans, sepupu Chris. Ia mengira kalau Hans adalah lelaki yang sering muncul di mimpinya selama ini -lelaki yang dulu menolongnya untuk menemukan liontinnya itu-. Bagaimana akhir ceritanya?
Baca selengkapnya di Till We Meet Again.
Ceritanya ngingetin gue sama novel Ilana Tan-Winter In Tokyo. Yang udah baca pasti tau deh. Yang engga, ya sudah.
Ngomongin kekurangannya dulu gapapa kan ya? Biasanya gue ini orang yang ga banyak komen tentang 'typo'. Tapi buku ini banyak typo-nya sehingga kebiasaan gue yang ga banyak komen tentang typo tadi hilang entah ke mana. Typo-nya terlalu fatal. Yang harusnya Chris, malah jadi Hans. Kan kasian kalo pas orang baca trus dia kebingungan sendiri.
Kelebihannya, nah ini dia. Penjelasannya tentang Wina, Austria ini tuh komplit banget. Jelas, tapi ga ribet. Ceritanya cukup keren.
Oke deh. Ternyata duit empat-puluh-rebu-perak gue ga kebuang sia-sia dengan ngebeli buku ini. Top deh!
4/5 stars
by Jessica Ravenski
Tidak ada komentar:
Posting Komentar