Judul:
Cosplay Couple
Penulis: Adrindia Ryan
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: Cet. 1; Desember 2013
Ukuran Buku: 210 hlm; 20 cm
Genre: Romance Remaja
Penulis: Adrindia Ryan
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: Cet. 1; Desember 2013
Ukuran Buku: 210 hlm; 20 cm
Genre: Romance Remaja
----------------------------------------------------------------------------------
Buatku, cosplay itu dunia yang tidak
nyata. Terkadang aneh, terkadang mengada-ada, dan yang pasti... palsu. Tapi
setelah Aska mengajakku masuk ke dunia itu, anggapanku tentangnya pun berubah
selamanya. Aku tergila-gila dengan warna-warni yang ditawarkan dunia cosplay. Bahkan, baru-baru ini,
aku menyadari telah jatuh cinta dengan cowok yang berkostum karakter anime favoritku.
(Ah, sial. Sebenarnya, aku cukup malu untuk mengakuinya.)
Cowok berkostum yang aku taksir itu pun memenuhi pikiranku. Yang kutahu dari Aska, namanya Rio. Tapi siapa yang peduli dengan laki-laki yang ada di balik kostum itu? Aku naksir dia, titik. Masalah perasaan ini sampai sedalam apa, kita lihat saja nanti.
Yah, meskipun belakangan ini pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab bermunculan di dalam benakku:Apa benar aku jatuh cinta padanya? Atau hanya sekadar rasa suka terhadap kostum karakter yang dia pakai saja?
(Ah, sial. Sebenarnya, aku cukup malu untuk mengakuinya.)
Cowok berkostum yang aku taksir itu pun memenuhi pikiranku. Yang kutahu dari Aska, namanya Rio. Tapi siapa yang peduli dengan laki-laki yang ada di balik kostum itu? Aku naksir dia, titik. Masalah perasaan ini sampai sedalam apa, kita lihat saja nanti.
Yah, meskipun belakangan ini pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab bermunculan di dalam benakku:Apa benar aku jatuh cinta padanya? Atau hanya sekadar rasa suka terhadap kostum karakter yang dia pakai saja?
COSPLAY
COUPLE bercerita tentang Kia, seorang cosplayer pemula yang diperkenalkan
kepada dunia per-cosplay-an oleh kakak laki-lakinya, Aska. Awal mulanya, Kia
mulai tertarik karena melihat seorang tokoh anime cowok bernama Klaus dalam
game True Fantasy yang dimainkan Aska. Kia terpesona oleh karakter Klaus yang
kalem, dingin, pendiam dan selalu melindungi kekasihnya, Luna. Kia pun mulai
menyelami dunia cosplay, dan menjadi Akane di salah satu event berbau Jepang.
Di sana, Kia bertemu dengan sosok Klaus, yang terus membuat Kia tak lepas
memandanginya. Ternyata, Aska mengenal baik cosplayer yang memerankan sosok
Klaus. Di saat photo-session, tanpa diduga Klaus meminta Kia untuk menjadi
Luna-nya. Kia pun mengiyakannya dengan senang hati.
Setelah
hari itu, Kia dan Rio—Cosplayer yang memerankan Klaus—menjalin hubungan alias
berpacaran. Pada awalnya, Kia sangat terpesona dengan sosok Rio yang
karakternya sangat mirip dengan pangeran impiannya, Klaus. Rio begitu kalem
seperti Klaus. Namun lambat laun, Rio pun menunjukkan sifat aslinya yang sangat
berkebalikan dengan Klaus. Rio sebenarnya adalah sosok yang ceria, periang, dan
kocak. Kia pun mulai meragu saat menyadari Rio terlalu banyak menggunakan emoji
saat mereka berhubungan lewat sms. Kia bingung, ia saja yang seorang perempuan
jarang menggunakan emoji, tapi Rio yang seorang laki-laki mengapa begitu
sering?
Begitu
juga dengan tingkah Rio didepan publik. Tanpa malu-malu, ia selalu menunjukkan
sisi romantisnya yang terkadang berlebihan dan agak menganggu Kia. Hal ini
mulai membebani Kia dan membuat keraguannya semakin jelas terasa. Apa ia
menyukai Rio atau sebaliknya, ia hanya menyukai sosok Klaus yang membayangi
diri Rio? Kia meminta saran kepada Aska yang ternyata sejak awal sudah tahu
masalah yang membebani pikiran dan hati Kia. Aska menyarankan agar jika Kia
memang tak menyukai Rio, Kia harus segera mengakuinya dan lebih baik mengakhiri
hubungannya dengan Rio. Kia mempertimbangkan saran dari kakaknya. Apa mungkin
ia bisa memutuskan hubungannya dengan orang yang sudah begitu baik padanya?
Baca
sendiri kelanjutannya di Cosplay Couple, ya! Gue nggak mau spoiler :p
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pertama
liat cover novel ini di linimasa Gagas, gue langsung kepincut. Lucu amat ya
warnanya kuning ngejreng gitu. Pengin beli Cuma agak ragu, takutnya nggak worth
it buat dibaca, karena ini novel debut penulisnya yang diterbitkan oleh Gagas.
Cuma emang rejekinya kali ya, pas gue iseng-iseng ngesearch novel bekas di
kolom search Twitter, gue ketemu blog yang jual nobel-novel Gagas dengan
kondisi seperti baru walaupun aslinya bekas. Ya, sebenernya nggak bekas-bekas
amat sih soalnya baru dibuka segel sama yang punya, dan ternyata dia punya dua
eks, makanya dia jual satu dengan harga 15.000 aja, bok! Kebayang kan gimana
gue nggak kalap coba. Akhirnya gue beli, terus pas udah sampe ditangan langsung
gue baca. Gue nggak ngelirik timbunan novel lain yang numpuk banget dari tahun jebot
belom sempet gue baca. Soalnya udah gatel banget liat covernya.
Gue
seneng baca novel ini soalnya cukup menghibur. Gaya penulisan kak Ryan juga
enak dibaca, soalnya santai khas anak muda. Novel ini bukan tipe-tipe novel
puitis deh pokoknya. Ide ceritanya walaupun udah lumayan mainstream, tapi
dibuat berbeda dengan kak Ryan gara-gara mengangkat tema Cosplay. Gue nggak
pernah, tuh, nemu novel yang bertema Cosplay gitu, ya palingan kan Cuma
nyerempet dikit aja. Tapi ini secara keseluruhan sampe akhir cerita emang
tentang Cosplay. Konfliknya sederhana banget, tentang cewek yang galau karena bingung
yang sebenernya dia suka sama siapa. Dan emang bener-bener sederhana, soalnya
nggak ada konflik lain yang dibahas. Paling Cuma konflik si Kia suka berantem
rebutan remote tv sama Aska. (eh, ini konflik bukan, sih?)
Di
novel ini, pembaca suka bisa mendapat banyak info-info yang berbau Jepang. Semacam
bahasanya, yang artinya ada di catatan kaki disetiap halamannya. Terus disini
juga disebutkan beberapa karakter anime Jepang, jadi kita bisa tahu siapa
Klaus, Luna, Akane, Akira, Lavengea, dkk. Gue juga jadi tahu beberapa istilah
Jepang, seperti contohnya bishounen, yaitu sebutan untuk cowok yang bermuka
cantik kayak si Boim. Banyak juga quotes-quotes bagus yang ada di novel ini
walau kalimatnya nggak puitis.
Btw,
gue suka banget deh tokoh Rio. Kayaknya menyenagkan banget punya teman kayak
dia. Tapi kayaknya gue nggak berminat jadiin dia pacar, soalnya gue rada-rada
mirip kayak Kia yang suka cowok kalem dan cool, yang kalo ngomong seperlunya
aja, nyerempet-nyerempet Klaus gitu, deh xD
Kurangnya
novel ini ya menurut gue konfliknya terlalu sederhana, eh tapi nggak apa-apa
lah soalnya tema Cosplay yang orisinil itu juga udah jadi nilai plus banget
jadi kekurangannya pun tertutupi. Alurnya juga nggak datar kok, beberapa kali
gue ikut terbawa perasaannya pas baca novel ini. Kayak shock, senyum-senyum, atau
dalem hati ngomong “duh, ini gue banget yaa..” Typo di novel ini juga nggak
begitu banyak jadi nggak terlalu menganggu. Cuma gue kadang suka bingung sama
susunan kalimatnya. Jadi sambil baca gue suka ngulang baca kalimat yang
ngebingungin pake bahasa gue sendiri yang menurut gue lebih enak buat dibaca.
Asli, sok tahu banget yaaa. *kemudian digeplak*
Jadi,
sang kesatria telah bertemu dengan gadis seribu musim seminya J
Rating: 3.5/ 5 stars
Cheers,
Fabiola
Izdihar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar