Selasa, 18 Maret 2014

[REVIEW] Cosplay Couple, by Adrindia Ryan

Description: cosplay-couple_cover.jpg
Judul: Cosplay Couple
Penulis: Adrindia Ryan
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: Cet. 1; Desember 2013
Ukuran Buku: 210 hlm; 20 cm
Genre: Romance Remaja
----------------------------------------------------------------------------------
Buatku, cosplay itu dunia yang tidak nyata. Terkadang aneh, terkadang mengada-ada, dan yang pasti... palsu. Tapi setelah Aska mengajakku masuk ke dunia itu, anggapanku tentangnya pun berubah selamanya. Aku tergila-gila dengan warna-warni yang ditawarkan dunia cosplay. Bahkan, baru-baru ini, aku menyadari telah jatuh cinta dengan cowok yang berkostum karakter anime favoritku.

(Ah, sial. Sebenarnya, aku cukup malu untuk mengakuinya.)

Cowok berkostum yang aku taksir itu pun memenuhi pikiranku. Yang kutahu dari Aska, namanya Rio. Tapi siapa yang peduli dengan laki-laki yang ada di balik kostum itu? Aku naksir dia, titik. Masalah perasaan ini sampai sedalam apa, kita lihat saja nanti.

Yah, meskipun belakangan ini pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab bermunculan di dalam benakku:Apa benar aku jatuh cinta padanya? Atau hanya sekadar rasa suka terhadap kostum karakter yang dia pakai saja?


COSPLAY COUPLE bercerita tentang Kia, seorang cosplayer pemula yang diperkenalkan kepada dunia per-cosplay-an oleh kakak laki-lakinya, Aska. Awal mulanya, Kia mulai tertarik karena melihat seorang tokoh anime cowok bernama Klaus dalam game True Fantasy yang dimainkan Aska. Kia terpesona oleh karakter Klaus yang kalem, dingin, pendiam dan selalu melindungi kekasihnya, Luna. Kia pun mulai menyelami dunia cosplay, dan menjadi Akane di salah satu event berbau Jepang. Di sana, Kia bertemu dengan sosok Klaus, yang terus membuat Kia tak lepas memandanginya. Ternyata, Aska mengenal baik cosplayer yang memerankan sosok Klaus. Di saat photo-session, tanpa diduga Klaus meminta Kia untuk menjadi Luna-nya. Kia pun mengiyakannya dengan senang hati.
Setelah hari itu, Kia dan Rio—Cosplayer yang memerankan Klaus—menjalin hubungan alias berpacaran. Pada awalnya, Kia sangat terpesona dengan sosok Rio yang karakternya sangat mirip dengan pangeran impiannya, Klaus. Rio begitu kalem seperti Klaus. Namun lambat laun, Rio pun menunjukkan sifat aslinya yang sangat berkebalikan dengan Klaus. Rio sebenarnya adalah sosok yang ceria, periang, dan kocak. Kia pun mulai meragu saat menyadari Rio terlalu banyak menggunakan emoji saat mereka berhubungan lewat sms. Kia bingung, ia saja yang seorang perempuan jarang menggunakan emoji, tapi Rio yang seorang laki-laki mengapa begitu sering?
Begitu juga dengan tingkah Rio didepan publik. Tanpa malu-malu, ia selalu menunjukkan sisi romantisnya yang terkadang berlebihan dan agak menganggu Kia. Hal ini mulai membebani Kia dan membuat keraguannya semakin jelas terasa. Apa ia menyukai Rio atau sebaliknya, ia hanya menyukai sosok Klaus yang membayangi diri Rio? Kia meminta saran kepada Aska yang ternyata sejak awal sudah tahu masalah yang membebani pikiran dan hati Kia. Aska menyarankan agar jika Kia memang tak menyukai Rio, Kia harus segera mengakuinya dan lebih baik mengakhiri hubungannya dengan Rio. Kia mempertimbangkan saran dari kakaknya. Apa mungkin ia bisa memutuskan hubungannya dengan orang yang sudah begitu baik padanya?
Baca sendiri kelanjutannya di Cosplay Couple, ya! Gue nggak mau spoiler :p

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pertama liat cover novel ini di linimasa Gagas, gue langsung kepincut. Lucu amat ya warnanya kuning ngejreng gitu. Pengin beli Cuma agak ragu, takutnya nggak worth it buat dibaca, karena ini novel debut penulisnya yang diterbitkan oleh Gagas. Cuma emang rejekinya kali ya, pas gue iseng-iseng ngesearch novel bekas di kolom search Twitter, gue ketemu blog yang jual nobel-novel Gagas dengan kondisi seperti baru walaupun aslinya bekas. Ya, sebenernya nggak bekas-bekas amat sih soalnya baru dibuka segel sama yang punya, dan ternyata dia punya dua eks, makanya dia jual satu dengan harga 15.000 aja, bok! Kebayang kan gimana gue nggak kalap coba. Akhirnya gue beli, terus pas udah sampe ditangan langsung gue baca. Gue nggak ngelirik timbunan novel lain yang numpuk banget dari tahun jebot belom sempet gue baca. Soalnya udah gatel banget liat covernya.
Gue seneng baca novel ini soalnya cukup menghibur. Gaya penulisan kak Ryan juga enak dibaca, soalnya santai khas anak muda. Novel ini bukan tipe-tipe novel puitis deh pokoknya. Ide ceritanya walaupun udah lumayan mainstream, tapi dibuat berbeda dengan kak Ryan gara-gara mengangkat tema Cosplay. Gue nggak pernah, tuh, nemu novel yang bertema Cosplay gitu, ya palingan kan Cuma nyerempet dikit aja. Tapi ini secara keseluruhan sampe akhir cerita emang tentang Cosplay. Konfliknya sederhana banget, tentang cewek yang galau karena bingung yang sebenernya dia suka sama siapa. Dan emang bener-bener sederhana, soalnya nggak ada konflik lain yang dibahas. Paling Cuma konflik si Kia suka berantem rebutan remote tv sama Aska. (eh, ini konflik bukan, sih?)
Di novel ini, pembaca suka bisa mendapat banyak info-info yang berbau Jepang. Semacam bahasanya, yang artinya ada di catatan kaki disetiap halamannya. Terus disini juga disebutkan beberapa karakter anime Jepang, jadi kita bisa tahu siapa Klaus, Luna, Akane, Akira, Lavengea, dkk. Gue juga jadi tahu beberapa istilah Jepang, seperti contohnya bishounen, yaitu sebutan untuk cowok yang bermuka cantik kayak si Boim. Banyak juga quotes-quotes bagus yang ada di novel ini walau kalimatnya nggak puitis.
Btw, gue suka banget deh tokoh Rio. Kayaknya menyenagkan banget punya teman kayak dia. Tapi kayaknya gue nggak berminat jadiin dia pacar, soalnya gue rada-rada mirip kayak Kia yang suka cowok kalem dan cool, yang kalo ngomong seperlunya aja, nyerempet-nyerempet Klaus gitu, deh xD
Kurangnya novel ini ya menurut gue konfliknya terlalu sederhana, eh tapi nggak apa-apa lah soalnya tema Cosplay yang orisinil itu juga udah jadi nilai plus banget jadi kekurangannya pun tertutupi. Alurnya juga nggak datar kok, beberapa kali gue ikut terbawa perasaannya pas baca novel ini. Kayak shock, senyum-senyum, atau dalem hati ngomong “duh, ini gue banget yaa..” Typo di novel ini juga nggak begitu banyak jadi nggak terlalu menganggu. Cuma gue kadang suka bingung sama susunan kalimatnya. Jadi sambil baca gue suka ngulang baca kalimat yang ngebingungin pake bahasa gue sendiri yang menurut gue lebih enak buat dibaca. Asli, sok tahu banget yaaa. *kemudian digeplak*
Jadi, sang kesatria telah bertemu dengan gadis seribu musim seminya J

Rating: 3.5/ 5 stars

Cheers,
Fabiola Izdihar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar