Judul Buku
: Paris: Aline
Pengarang
: Prisca Primasari
Penerbit
: Gagas Media
Jumlah Halaman
: 224 halaman
5 of 5 Stars
Kita tidak pernah tahu kepada siapa kita akan
jatuh cinta. Cinta datang kapan saja, dimana saja, dan menyerang siapa saja.
Kita tidak bisa menghentikannya. Cinta itu seperti pencuri, datang tanpa
diundang.
Begitulah yang dirasakan Aline. Gadis Indonesia
yang melanjutkan kuliahnya di Paris atas permintaan ayahnya ini tidak pernah
menyangka ia akan jatuh cinta pada seorang pemuda aneh bernama Sena. Bagaimana,
kapan dan dimana mereka bertemu saja sudah membuatnya heran. Ia tidak sengaja
menemukan pecahan porselen milik Sena dan menyatukannya. Sena yang merasa
porselen itu berharga mengajaknya bertemu di sebuah tempat angker pukul 12
malam. Bisakah Anda bayangkan bagaimana rasanya diajak bertemu orang yang sama
sekali tidak Anda kenal di sebuah tempat angker larut malam begitu?
Tetapi karena penasaran, Aline akhirnya memenuhi
janji itu. Namun, pada hari ketigalah Sena menampakkan diri. Siapa yang tidak
kesal, diajak ke tempat angker di tengah malam tiga kali, dan baru dipenuhi
janjinya di pertemuan ketiga? Karena itu, Aline meminta imbalan, yaitu tiga
permintaan pada Sena. Sena tidak keberatan dengan permintaannya itu. Sejak itu
mereka pun sering bertemu. Dan semakin sering Aline bertemu Sena, semakin
sadarlah Aline kalau Sena itu orang yang aneh dan membingungkan. Ada banyak
misteri yang tersimpan dalam diri seorang Sena. Dan setelah sebuah
‘ketidaksengajaan’, misteri itu pun satu per satu tersingkap.
Alur cerita novel ini sangatlah unik. Menyajikan
banyak misteri yang membuat para pembacanya mati penasaran. Tidak dibutuhkan
waktu yang lama untuk menyelesaikan novel ini. Bukan karena ceritanya singkat,
namun karena sekali pembaca mulai membacanya, pembaca akan terpacu untuk terus
membacanya hingga selesai.
Tokoh-tokoh yang diciptakan juga tidak kalah unik.
Kalau biasanya tokoh cowok yang dihidangkan di novel-novel romantic adalah
tokoh-tokoh yang nyaris sempurna dan menjadi dambaan setiap wanita, di novel
ini tidak. Karakter cowoknya malah aneh dan membingungkan, namun menyimpan
banyak misteri yang membuat penasaran. Tokoh ceweknya juga bukan sosok yang bak
bidadari, justru tokoh ceweknya ini merasa dirinya jauh dari itu. Itulah yang
membuat tokohnya terasa realistis, karena di duni nyata memang tidak ada sosok
yang sempurna. Belum lagi setiap tokohnya memiliki pribadi dan latar belakang
yang kompleks, seperti di dunia nyata.
Saya benar-benar jatuh cinta dengan novel ini dan
sangat merekomendasikannya ke semua kalangan. Saya jamin tidak akan menyesal!
Review by Alfindy Agyputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar